Writy.
  • Home
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Opini
  • Nasional
  • Teknologi
  • Properti
No Result
View All Result
Mediaonline
  • Home
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Opini
  • Nasional
  • Teknologi
  • Properti
No Result
View All Result
Mediaonline
No Result
View All Result

Dijual Tidak

mediaonline by mediaonline
6 Desember 2019
in Nasional
Share on FacebookShare on TwitterShare WA

Oleh Dahlan Iskan

Mediaonline.co.id– Apakah Indonesia tetap perlu punya pabrik baja? Atau tidak? Bagaimana kalau pabrik bajanya rugi terus?

Biasa. Jual-tidak-jual-tidak. Selalu banyak teori. Dua di antaranya saling bertolak belakang.

Pihak yang mempertahankan biasanya punya alasan kuat: negara tidak bisa maju kalau tidak punya pabrik baja.

Tesis ini benar kalau kita melihat Amerika, Inggris, Perancis, Jepang dan belakangan Tiongkok dan Korea Selatan.

Tapi juga tidak benar kalau kita melihat Singapura.

Yang ‘pro dijual’ biasanya membawa pandangan praktis: untuk apa memelihara kambing kalau bisa beli sate dengan mudah dan murah.

Tentu ada tambahan alasan emosional. Yang satu nasionalisme. Yang lain modernitas-globalis.

Maka Krakatau Steel itu biar pun sakit terus tapi tidak mati-mati. Tidak ada yang berani mematikan. Bahkan tidak ada yang berani menjualnya.

Padahal begitu banyak yang mengincarnya. Mittal saja sudah tiga kali berusaha membelinya: 1997, 1999, dan 2008.

Selalu saja terjadi drama di dalam prosesnya. Selalu saja terbaca. Siapa yang ingin sekali menjual. Lalu dihujat. Selalu gagal.

Saya beruntung kenal banyak ahli di bidang metalurgi.

Pemain di bidang baja ini tidak banyak. Komunitas mereka kecil. Saling kenal. Saling bermusuhan. Saling caplok.

Setidaknya saling intip.

Konsumen baja juga sedikit. Pedagang baja umumnya saling kenal. Semua terbaca: pedagang mana konsumen pabrik mana. Juga saling intip. Saling menjatuhkan.

Itulah karakter dasar industri baja. Yang membuat pemegang kebijakan politik tidak mudah mengambil putusan.

Termasuk putusan menutup atau menjual. Atau meneruskan pabrik rugi.

Bahkan termasuk sulit saat memilih siapa yang layak memimpin pabrik baja.

Pabrik baja bertolak belakang dengan pabrik –misalkan– handphone dan sejenisnya.

Memilih pimpinan pabrik baja jauh lebih sulit.

Sekali memilih harus benar untuk waktu lama. Ia/dia harus memimpin dalam jangka yang cukup panjang. Setidaknya lima tahun. Kalau bisa 8 tahun.

Bicara pabrik baja adalah bicara jangka panjang. Strategis. Sesuai dengan karakter industri baja.

Jangan pernah cepat mengganti pimpinan pabrik baja. Jangan terjebak berpikir jangka pendek. Itu bukan jiwa pabrik baja.

Tiga kali mengganti bos pabrik baja dalam lima tahun membuat kultur industri baja tidak terbentuk.

Bisa jadi saya salah dalam menyimpulkan itu. Saya bisa menerima pandangan lain yang lebih benar.

Jadi, Krakatau Steel perlu dijual atau tidak?

Lihatlah angka berikut ini. Kebutuhan baja dalam negeri –di tahun 2019– adalah 14 juta ton. Angka ini cenderung naik terus. Apalagi kalau ekonomi Indonesia terus meroket. Ruang untuk tumbuh masih sangat besar.

Produksi baja Indonesia saat ini 7 juta ton. Sudah termasuk pabrik stainless steel terbaru di Morowali, Sulawesi Tenggara.

Berarti, produksi baja kita sebenarnya baru separo dari kebutuhan dalam negeri.

Jelas sekali, pabrik baja di dalam negeri masih diperlukan.

Asal harganya bisa bersaing dengan baja impor. Terutama dari –Anda saja yang melanjutkan kalimat itu.

Saya termasuk yang menyesal tidak cepat memutuskan ini: ganti total gas di Krakatau Steel dengan batu bara. Memang perlu uang banyak.

Dan Krakatau Steel lagi tidak punya uang. Tapi harusnya uang bisa dicari.

Uang memang sudah dicari. Tapi prioritas kala itu untuk membangun pabrik baja baru. Sekalian dengan bahan energi batu bara.

Ups, ada alasan lain. Penggantian pabrik lama ke batu bara tidak bisa dilakukan serentak. Harus bertahap. Pabrik baru harus beroperasi dulu.

Baru yang lama dirombak. Agar produksi tidak terhenti. Apalagi sampai beberapa tahun.

Alasan untuk tidak melakukan perombakan itu memang banyak. Kadang masuk akal. Kadang tidak.

Yang diputuskan waktu itu baru ini: pabrik baru harus tidak boleh lagi pakai gas. Itu kalau kebijakan gas negara masih seperti ini. Harus didesain menggunakan batu bara.

Keputusan itu jalan. Salah satu pabrik yang baru di sana sudah menggunakan batu bara.

Ke depan, pembangkit listrik Krakatau Steel pun juga harus diganti. Dengan PLTU batu bara. Pembangkit gas yang sekarang bisa dikerjasamakan dengan PLN. Hanya untuk kebutuhan peaker Jakarta dan sekitarnya. Yang keperluannya kian terasa waktu mati listrik sengin 1 triliun lalu.

Masih banyak hope di sana. Hanya saja memang harus lebih sabar. Tidak bisa mengharapkan hasil langkah baru dalam tiga tahun. Apalagi dua tahun.

Nyawa pabrik baja kini sepenuhnya di tangan malaikat yang berkuasa: pemerintah. Nafas pabrik baja begitu terkait pada kebijakan impor, kebijakan energi dan kebijakan politik.

Satu-satunya hiburan adalah: baja tidak sendirian menderita. Pabrik semen sudah siap menemaninya. (Dahlan Iskan)

Source

Tags: Berita IndonesiaIndonesiaMediaMedia OnlineNasionalOnline

Related Posts

Bahagia  Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Panen Anggur Bersama Beluarga
Nasional

Bahagia Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Panen Anggur Bersama Beluarga

30 September 2023
Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Visi Taktis Kedaulatan Pangan
Nasional

Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Visi Taktis Kedaulatan Pangan

29 September 2023
Wakil Presiden Ma’ruf Amin Akan Hadiri Musyawarah Nasional ke-VI Masyarakat Ekonomi Syariah
Nasional

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Akan Hadiri Musyawarah Nasional ke-VI Masyarakat Ekonomi Syariah

29 September 2023
Presiden Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC
Nasional

Presiden Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC

29 September 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

TERKINI

Bahagia  Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Panen Anggur Bersama Beluarga

Bahagia Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Panen Anggur Bersama Beluarga

30 September 2023

Airin Membatik di Kampung Budaya Kemuning Tangerang

30 September 2023

Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Visi Taktis Kedaulatan Pangan

29 September 2023

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Akan Hadiri Musyawarah Nasional ke-VI Masyarakat Ekonomi Syariah

29 September 2023

Presiden Jokowi Tinjau Pameran Hub Space di JCC

29 September 2023

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Minta Pelaku Industri Penuhi Pasokan Kebutuhan Baja Nasional, Tidak Impor

29 September 2023

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Minta Industri Baja Penuhi Kebutuhan Infrastruktur Nasional

29 September 2023

Wakil Presiden Ma’ruf Amin: Pesantren, Benteng Peradaban Islam

29 September 2023

Hadiri Peringatan Maulid Nabi dan Haul Abuya Amin Ke-30, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Berpesan Pentingnya Mencetak Ulama

29 September 2023

Tokoh Petani Milenial Sergai Sebut Musa Rajekshah Sosok Menginspirasi

27 September 2023

Perkuat Ekosistem Syariah Berbasis Digital, Wakil Presiden Ma’ruf Amin Tekankan 4 Poin Penting

27 September 2023

Presiden Jokowi Instruksikan Langkah Konkret Integrasi Moda Transportasi Publik

27 September 2023

Presiden Jokowi: Jaga Persatuan dari Unit Terkecil Pemerintahan

26 September 2023

Buka Jambore Nasional Dai Desa Madani, Presiden Apresiasi Program Dai Masuk Desa

26 September 2023

Pemerintah Tetapkan Alternatif Penyelesaian Hukum bagi Pelanggar Pemanfaatan Lahan Sawit

26 September 2023

Presiden Jokowi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia

26 September 2023

Wakil Presiden Ma’ruf Amin Hadiri Peringatan Hari Nasional Kerajaan Arab Saudi ke-93

26 September 2023

Presiden Tekankan Pentingnya Regulasi Transformasi Digital yang Lebih Holistis

25 September 2023

Buka Kongres XXV PWI, Presiden Ajak Insan Pers Pegang Teguh Kode Etik Jurnalistik

25 September 2023

Revisi Permendag 50/2020, Pemerintah Atur Medsos Hanya Fasilitasi Promosi, Bukan Transaksi

25 September 2023
Mediaonline.co.id

  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Other Links

© mediaonline.co.id | Media Online Indonesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Opini
  • Nasional
  • Teknologi
  • Properti

© mediaonline.co.id | Media Online Indonesia