Presiden Joko Widodo mengatakan penanganan banjir yang melanda sejumlah wilayah harus dikerjakan bersama-sama oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Presiden menyebut, kerusakan alam hingga perilaku masyarakat menjadi faktor penyebab terjadinya bencana banjir.
“Ini harus dikerjakan bersama-sama. Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota semuanya bekerja sama dalam menangani ini. Karena ada yang disebabkan oleh kerusakan ekosistem, kerusakan ekologi yang ada, tapi juga ada yang memang karena kesalahan kita yang membuang sampah di mana-mana, banyak hal,” kata Presiden di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Januari 2019.
Hingga hari ini, banjir masih menggenangi sejumlah wilayah di Jabodetabek. Presiden mengatakan, kerja sama lintas pemerintahan diperlukan agar seluruh aspek penanganan bencana ini bisa dilakukan dengan baik.
Menurut Kepala Negara, saat ini yang menjadi fokus utama adalah evakuasi korban banjir. Setelah itu, pemerintah akan membicarakan upaya-upaya penanganan banjir dari segi infrastruktur.
“Tapi yang paling penting, pada saat kejadian sekarang ini yang paling penting adalah evakuasi korban banjir. Keselamatan, keamanan masyarakat harus didahulukan. Nanti urusan banjir secara infrastrukturnya akan kita bicarakan setelah penanganan evakuasi selesai,” tandasnya.