Mediaonline.co.id, JAKARTA – Pihak Lion Air Group angkat bicara, terkait kasus kopilot Wings Air gantung diri bernama Nicolaus Anjar Aji Surya baru-baru ini.
Nicolaus Anjar Aji Surya ditemukan meninggal dunia di tempat kost di Jalan Rawa Lele Gang Melati I Rt. 007/10 Kel. Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
“Atas meninggal dunia kopilot (first officer) Nicolaus Anjar Aji Suryo Putro, segenap jajaran manajemen, kru pesawat (air crew) dan seluruh karyawan, Wings Air mengucapkan rasa duka yang mendalam dan menyampaikan turut prihatin atas kejadian tersebut,” kata Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya di Jakarta, Rabu malam.
Danang mengaku pihaknya sudah mengimplementasikan program pembinaan kepada seluruh karyawan, termasuk awak pesawat.
Dia menambahkan Lion Air group melakukan pembinaan secara bertahap kepada awak kokpit yang melakukan tindakan tidak disiplin (indisipliner).
“Apabila dalam fase pembinaan, karyawan atau awak kokpit tidak memenuhi kualifikasi/ hasil yang diharapkan, maka perusahaan akan memberikan penindakan/ keputusan sesuai aturan,” katanya.
Namun, Danang tidak menjelaskan terkait berita pemecatan yang diduga menyebabkan pilot tersebut mengakhiri hidupnya itu.
Sementara itu kepolisian telah membenarkan adanya tindakan bunuh diri oleh Pilot Wings Air itu.
Pria berusia 27 tahun asal Solo itu ditemukan bunuh diri di kamar indekosnya. Orang yang pertama menemukan Nikolas adalah adik kandungnya sendiri bernama Ciprianus alias Angga dan Budi sebagai tetangga kos.
Sebelumnya, saksi Ciprianua alias Angga (adik korban) menghubungi nomor ponsel korban (abangnya), tetapi tidak diangkat-angkat.
Karena curiga, saksi Ciprianus alias Aangga mendatangi kamar kos di lantai dua. Namun, ketika diketok-ketok, tetap tidak ada jawaban dari sang kakak.
Ciprianus lantas mendobrak jendela dan melihat korban tergantung di depan pintu kamar dengan menggunakan tali tambang yang diikatkan ke kusen.
Dia histeris dan meminta bantuan penghuni kos lain untuk menurunkan korban yang diduga sudah meninggal dan dibawa ke Rumah Sakir Mitra Keluarga.
Pihak Rumah Sakit langsung menghubungi Polsek Kader melaporkan peristiwa pilot gantung diri tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan terhadap jenazah oleh reskrim dan identifikasi, ditemukan luka bekas jeratan tali tambang di leher akibat gantung diri.
Berdasarkan info dari pesan berantai berupa tangkapan layar, kopilot Wings Air Nicoulaus diduga putus asa karena dipecat dan harus membayar uang penalti sebesar Rp7 miliar kepada perusahaan. (jpnn/fajar)