Mediaonline.co.id, JAKARTA– Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid alias Gus Solah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta. Kini kondisinya sudah jauh lebih baik.
Saat dikonfirmasi putra Gus Solah, Irfan Wahid mengatakan, meski kondisinya lebih baik, hanya saja disarankan oleh dokter untuk tidak melakukan banyak aktivitas dahulu.
“Kondisinya Alhamdulillah sudah membaik. Cuma mesti harus banyak istirahat saja. Cuma membatasi kunjungan tamu,” ujar pria yang akrab disapa Ipang Wahid kepada JawaPos.com (grup fajar.co.id), Rabu (15/1).
Ipang mengatakan, sudah tiga hari sang ayah dirawat di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Menurut Ipang sang ayah ada kelainan jantung. Sehingga kondisi denyut jantungnya tidak beraturan.
”Jadi sebenarnya ada kelainan di Jantung diawali dengan kondisi detak jantung kurang beraturan. Terus dicek. Saran dari dokter dilakukan ablasi,” katanya.
“Abblasi itu semacam dimasukan kateter. Terus dari arah paha terus ke jantung. Nah ke jantung itu dicek untuk melihat kondisi jantung. Nah di situ dilakukan namanya ambrela. Ambrela itu adalah membatasi elektrik supaya tidak liar dan mencegah agar tidak stroke. Nah kemarin itulah dilakukan yang namanya ablasi,” tambahnya.
Oleh sebab itu Ipang membantah, jika ada kabar yang menyebutnya ayahnya mengalami serangan jantung. Karena yang dikeluhkan hanyalah detak jantung yang tidak beraturan. Sehingga dilakukan ablasi.
“Jadi ini bukan karena serangan jantung. Karena memang sudah dari beberapa bulan lalu dicek ada detak jantung yang beraturan. Terus dipilih harinya kemarin dilakukan tindakannya,” ungkapnya.
Ipang juga mengatakan, pada Selasa (14/1) kemarin sang ayah dijenguk oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
“Sekarang kondisinya baik ya. Sekarang bagus. Cuma karena ada ketidakketarturan di detak jantung itu,” pungkasnya. (jpc/fajar)