Jakarta – Pengemudi mobil Pajero yang melakukan aksi perusakan serta penganiayaan terhadap sopir truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, pada Sabtu (26/06/2021) kemarin telah diringkus polisi di Bandara Soekarno-Hatta.
Kabid Humas Polda Metro Jaya (Kombes. Pol. Drs. Yusri Yunus) menerangkan, pelaku penganiayaan berinisial (OK ) itu bukanlah seorang anggota TNI.
“Di rekaman video yang beredar, ada seseorang yang menggunakan kaos TNI, karena itu di sini dihadirkan dan kami meluruskan bahwa dia bukan aparat TNI,” tuturnya.
“Yang menggunakan kaos loreng di tempat kejadian perkara (TKP) bukanlah rekanan pelaku, tapi orang lain yang berupaya untuk memisahkan,” sambungnya.
“Saya tegaskan, yang menggunakan baju loreng. Dia bukan aparat TNI tapi justru security di salah satu perusahaan di dekat situ. Pelaku juga bukan aparat TNI melainkan mantan pelaut,” sambungnya.
Pihaknya masih mendalami motif pelaku dalam melakukan aksi perusakan dan penganiayaan kepada sopir truk tersebut. Tetapi, berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui pelaku emosi karena diklakson oleh sopir truk.
“Kami masih mendalami karena yang bersangkutan baru diamankan tadi pagi di Bandara Soetta, pengakuannya dia emosi karena diklakson oleh mobil tronton tersebut sebanyak dua kali,” tambahnya.
“Aalasannya belum ditentukan, tapi ini masuk ke penganiayaan, perusakan, serta pemalsuan nomor kendaraan,” tandasnya.
(PoldaMetroJaya)





