Mediaonline.co.id, MAROS — Setelah sempat viral dengan pesawat ultraright buatannya, warga asal Kelurahan Pallameang, Kecamatan Matiro Sompe Kabupaten Pinrang, Haerul (33) diundang oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Jakarta.
Tak hanya itu, Haerul juga berencana menghadiri undangan di salah satu televisi nasional.
Ia pun diberangkatkan dengan menggunakan Hercules C-130 Minggu pagi, 19 Januari 2020. Pemberangkatan berlangsung di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin sekitar pukul 08.32 Wita.
Pesawat yang menerbangkan Haerul ini rencananya berangkat ke Abdurrahman Saleh, selanjutnya ke Bandara Halim Perdanakusuma, dan Bandara Husein Bandung.
Saat berangkat, Haerul didampingi oleh dua orang akademisi dari Unhas yakni Rustan dan Bastian JP. Ia pun tampak tegang.
Haerul mengaku sangat senang setelah diundang oleh KSAU dan diberangkatkan dengan Hercules di Lanud Sultan Hasanuddin.
“Saya sangat senang dan terharu karena saya ini cuma bekerja di bengkel motor tidak menyangka dapat diundang. Ini juga kali pertama saya menginjakkan kaki di bandara dan langsung naik pesawat Hercules milik TNI AU,” aku pria yang berprofesi sebagai montir bengkel ini.
Haerul mengaku pesawat rakitan ini ia buat selama dua bulan. “Dikerja malam hari karena kalau pagi kita kerja motor di Bengkel,” ungkapnya.
Jika tak ada halangan Haerul dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma sore hari dan langsung melihat dari dekat alutsista milik TNI AU.
Sementara itu, Komandan Skadron Udara 33 Wing Udara 5 Lanud Hasanuddin Makassar, Letkol Pnb Agus Rohimat, mengatakan, apa yang dilakukannya hari ini sebagai wujud apresiasi atas prestasi Haerul yang mampu menciptakan pesawatnya sendiri.
“TNI AU memiliki ciri khas di udara, jadi apa pun yang dibuat atau prestasi apa pun yang telah dibuat anak bangsa itu patut kita apresiasi. Seperti Haerul ini yang sudah sebulan terakhir sudah membuat prestasi yang luar biasa karena berangkat dari nol, namun sudah mampu menerbangkan pesawat yang sederhana,” ungkapnya.
Dari visi, tekad, dan keinginannya yang sangat kuat sehingga mampu menciptakan pesawatnya sendiri.
“Ini prestasi yang patut diapresiasi oleh TNI AU. Dalam hal ini rencananya Kepala Staf Angkatan Udara sendiri yang akan menerima Haerul di Jakarta sebagai bentuk apresiasi,” pungkasnya. (rin)