PMJ- Tidak ragu, Polri langsung memusnahkan narkoba jenis sabu seberat 1,2 ton, 35.000 butir ekstasi dan 410 Kg. Jumlah besar itu hasil dari pengungkapan Tim Satgas Merah Putih Polri. Berkedok pengimpor kurma dan pinang, jaringan International dari Timur Tengah diringkus di beberapa wilayah berbeda, Sukabumi, Banten dan Jakarta.
Kapolri Jenderal Idham Azis menegaskan sekaligus mengintruksikan kepada jajarannya, agar narkoba tersebut secepatnya dimusnahkan tanpa ada sisa sedikit pun.
“Segera dimusnahkan. Tidak ada ruang sedikit pun bagi bandar narkoba di negeri ini,” tegas Idham Azis.
Direktur Narkoba (Dirnarkoba) Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa langsung melaksanakan intruksi tersebut. Ia bersama jajarannya membawa narkoba tersebut ke RSPAD, Gatot Soebroto, Jakarta. Disitu tersedia alat pemusnah narkoba incinelator dengan kapasitas besar.
“1 ton lebih narkoba ini langsung kita musnahkan di RSPAD dengan disaksikan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Jaksanya dari Serang dan Sukabumi kemudian dari Kejaksaan Tinggi dan Kejaksaan Agung. Langsung kita musnahkan semuanya tanpa sisa ya,” tegas Kombes Mukti Juharsa kepada pmjnews.com.
“Kita bawa kesini (RSPAD) karna memang alatnya lebih besar disini, sehingga cepat untuk dimusnahkan. Secara simbolis tadi sudah dimusnahkan oleh Pak Kapolri, Kabareskrim, Kapolda Metro di Polda Metro,” sambung Mukti.
Dengan tertangkapnya jaringan International itu, pihaknya tentu akan terus meningkatkan pengawasan terkait masuknya barang haram tersebut ke Tanah Air. Jalur-jalur sepi yang menjadi target para bandar narkoba untuk menyimpan, akan semakin diperketat pengawasannya.
“Polri fokus dan berkomitmen untuk menumpas narkoba. Polda Metro Jaya terus bergerak mengantisipasi penyelundupan dari mana pun. KIita sudah perketat dan akan semakin memperketat lagi. Jangan sampai generasi bangsa dirusak oleh pihak tak bertanggung jawab dengan narkoba ini,” tandas Mukti.