Mediaonline.co.id,JAKARTA– Pernyataan kontroversi penyanyi Agnes Monica alias Agnez Mo yang mengaku tak punya darah Indonesia menuai respons berbagai kalangan, putri KH Abdurrahman Wahid yang juga Koordinator Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid, ikut menanggapi kontroversi tersebut.
Agnes yang mengaku hanya lahir di Indonesia, namun dalam tubuhnya mengalir darah Jerman, Jepang dan China.
Alissa mengaatakan, sikap tidak setuju atas perasaan Agnes merupakan hal wajar. Namun, pemilik nama Alissa Qotrunnada itu mengaku tak sependapat jika pihak yang tak menentang Agnes lantas menyerang mantan penyanyi cilik itu secara berlebihan.
“Tidak setuju perasaan Agnezmo itu wajar, tetapi menyerangnya kiri kanan atas bawah itu berlebihan,” ujar Alissa melalui akunnya di Twitter, Rabu (27/11).
Tidak setuju perasaan Agnezmo itu wajar. Tapi menyerangnya kiri kanan atas bawah itu berlebihan. Tidak setuju serangan kemarahan kepada Agnezmo itu wajar. Tapi membelanya sampai jungkir balik itu berlebihan.
Bangsa kita memang sedang perlu belajar untuk bersikap secukupnya.
Alissa juga berpendapat bahwa tidak setuju pada serangan yang berlebihan terhadap Agnes merupakan hal wajar. Namun, katanya, pembelaan untuk Agnes juga tak perlu berlebihan.
“Bangsa kita memang sedang perlu belajar untuk bersikap secukupnya,” ujar Alissa dalam twitnya.
Warganet pun ada yang menanggapi twit Alissa. Akun @great_frans di Twitter menyebut warganet di Indonesia langsung bereaksi beramai-ramai soal Agnes, tetapi justru diam saja ketika ada umat beragama yang tak bisa menjalankan peribadatan.
“Gereja ditutup, orang ibadah depan istana, ada pengikut Hindu dilarang menjalankan ibadah, berisiknya biasa aja. Istana diam. Nasionalis memang segede daon kolor..eh kelor,” ujar akun @great_frans dalam twitnya yang disertai emoji tertawa.(jpnn)