Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bengkulu tahun 2020 nampaknya akan berlangsung sengit. Meski begitu, peluang kemenangan diprediksi berpihak pada sosok petahana, Rohidin Mersyah.
Seperti diungkapkan oleh Herlambang, peneliti senior Pusat Study Demokrasi Digital (PUSADD). Menurut Herlambang selain popularitas dan elektabilitas Rohidin yang diatas angin, nama Rohidin melekat dalam benak masyarakat Bengkulu sebagai pemimpin yang berhasil membangun Bengkulu.
Belum lama ini, sebuah polling online menampilkan sederet nama kandidat yang kemungkinan besar muncul dalam Pilgub mendatang. Meskipun hanya polling, menurut Herlambang hal ini sudah mampu memetakan peluang kemenangan.
“Memang belum pasti juga sejumlah nama itu lolos maju sebagai calon, apalagi soal pasangan masing-masing calon. Tapi setidaknya cukup menggambarkan konstalasi politik di akar rumput,” ungkap Herlambang kepada wartawan, Rabu (15/01).
Diketahui polling online pada laman Strawpoll tersebut menampilkan sejumlah pasangan dengan total voters sebanyak 1.353, hasil polling pertanggal 15 Januari 2020 pukul 18.00 WIB sebagai berikut:
- Rohidin Mersyah – Dani Hamdani: 52,99% (717 votes)
- Hijazi – Anarulita Mukhtar: 20,55% (278 votes)
- Helmi Hasan – Honiarty Juniadi Hamsyah: 11,23% (152 votes)
- Agusrin – Rosjonsyah: 7,39% (100 votes)
- David Suardi – Emilia Puspita: 5,03% (68 votes)
- Hermen Malik – Eni Khairani: 2,81% (38 votes)
Masih kata Herlambang, peluang keterpilihan Rohidin semakin kuat dengan hasil polling tersebut. Apalagi menurutnya jika tensi politik Bengkulu tetap sama.
“Fokus polling tersebut sebenarnya pada kandidat gubernur, belum bicara wakil. Sebab hanya Hijazi yang sudah mendeklarasikan wakilnya. Artinya meskipun masih dinamis dan cair, Rohidin tetap memiliki peluang besar memenangkan kursi Bengkulu satu,” pungkasnya.