Spanduk dan atribut kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Lanosin Hamzah dan Adi Nugraha Purna Yudha (Enos-Yudha), menjadi sasaran perusakan dari praktik vandalisme.
Insiden ini terjadi di sejumlah titik, salah satunya di Jalan Triyoso, Desa Triyoso, Kecamatan Belitang. Saat dimintai komentar, Wakil Ketua 1 Tim Pemenangan Enos-Yudha, Suparman, menyatakan pesta demokrasi seharusnya diisi dengan perang ide, gagasan, juga program kerja.
“Sangat disayangkan memang, pilkada yang seharusnya menjadi ajang adu program dan gagasan, malah dicederai dengan perilaku yang tidak terpuji,” kata Suparman di kawasan Belitang (6/10).
Suparman mengungkapkan, tindakan pencabutan dan pengrusakan atribut kampanye seharusnya tidak dijadikan strategi selama mengikuti kontestasi pilkada.
Menurut Suparman, Pilkada OKU Timur harus diisi dengan mengedepankan politik yang sopan dan santun, serta mengutamakan program kerja masing-masing kandidat. “Harusnya mengedepankan program-program unggulan, bukan malah melakukan tindakan yang mencederai demokrasi,” imbaunya.
Meski demikian, Suparman tetap mengajak semua tim, relawan, dan simpatisan Enos-Yudha untuk tidak terprovokasi. Menurutnya, seluruh tim pemenangan Enos-Yudha harus tetap mengedepankan politik santun, termasuk lebih mengenalkan visi-misi serta program kerja yang diusung pasangan nomor urut satu.
“Semua tim, relawan, dan simpatisan jangan sampai terprovokasi. Kita lawan dengan sikap santun dan terus mengedepankan program-progam yang diusung Enos-Yudha untuk kemajuan di OKU Timur,” kata Suparman.
