Mediaonline.co.id, JAKARTA – Presiden Jokowi akhirnya mengungkap sendiri hasil pertemuannya dengan Kapolri Jenderal Idham Azis, terkait kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
Usai menghadiri acara di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12), Jokowi mengatakan dirinya memang memanggil Kapolri Idham ke Istana untuk menanyakan langsung progres penyelidikan kasus penyidik senior KPK itu.
“Saya juga ingin mendapat sebuah ketegasan ada progres atau tidak. Dijawab ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan,” kata Jokowi menjawab wartawan mengenai hasil pertemuannya dengan Kapolri.
Mendengar laporan mantan Kabareskrim Polri itu, Presiden ketujuh RI ini meminta Polri segera merampungkan penyelidikannya. Memang, katanya, tidak ada batas waktu yang dia berikan kepada Kapolri.
“Oleh sebab itu saya enggak kasih waktu lagi. Saya bilang secepatnya segera diumumkan siapa,” lanjut mantan gubernur DKI Jakata itu.
Jokowi mempersilakan media mengonfirmasi langsung kepada Kapolri Idham terkait kapan pastinya penyelidikan kasus Novel Baswedan akan diumumkan ke publik.
“Tanyakan langsung ke kapolri sudah. Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian. Sudah, tanyakan langsung ke sana,” tegasnya.
Jokowi juga tidak memerinci temuan baru sebagaimana dilaporkan Kapolri kemarin.
“Tanyakan langsung ke Kapolri. Yang jelas sudah disampaikan kepada saya temuan barunya itu seperti apa. Tanyakan langsung ke Kapolri,” tandasnya. (jpnn/fajar)