Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan ruas Jalan Bhayangkara di Serpong Utara dalam kondisi mulus. Seluruh utilitas milik PLN dan Telkom juga sudah dibongkar dan dirapihkan.
“Kondisinya sudah mulus,” kata Kepala DPU Kota Tangsel, Aries Kurniawan, Senin (14/6).
Kepala Bidang Bina Marga pada DPU Kota Tangsel, Budi Rahmat menambahkan betonisasi Jalan Bhayangkara dilakukan pada tahun anggaran 2020 kemarin dengan panjang 360 meter dan lebar 16 meter (plus existing) termasuk saluran u-ditch 60 pada satu sisi.
“Perlu diketahui juga kalau pada waktu itu proses pembangunan sempat terhambat karena ada tiga bidang yang belum rampung dibebaskan pada waktu itu,” kata Budi.
Ketiga bidang itu, antara lain lahan bengkel las (menempel dengan dinding pusdiklat), lahan pedagang sate dan lahan pedagang akuarium. Pembebasan lahan ini telah dianggarkan di APBD-P 2020 oleh bidang pertanahan Dinas Perkimta.
“Hanya saja pembayaran lahan dilakukan di bulan Desember 2020 oleh bidang pertanahan. Dan pemilik waktu itu minta waktu satu bulan untuk pindah dan membongkar tokonya, Jadi melewati batas kontrak pembangunan jalan bhayangkara tahun 2020, yang akhirnya melewati waktu pelaksanaan (betonisasi) pada bidang tersebut tidak bisa direalisasikan pada tahun anggaran 2020,” Budi menambahkan.
Menurutnya ketiga bidang lahan tersebut saat ini sudah dibongkar dan dilakukan penanganan sementara dengan menggunakan hotmix, dengan panjang kurang lebih 20 meter dan lebar 7 meter pada awal Juni lalu.
“Jadi yang tiga bidang lahan ini sudah rampung dilakukan penanganan sementara. Sekarang sudah dihotmix,” katanya.
Meski begitu, Budi mengaku Masih ada satu bidang lahan lain yang masih dikuasai salah seorang warga. Padahal, pada peta bidang ahan tersebut merupakan fasilitas umum, dalam hal ini akses jalan.
“Satu bidang masih dikuasai warga, posisinya di STA 245,6 dari masjid. Harapannya, segera selesai agar proses pembangunan bisa segera dilakukan,” tandasnya. (mol)
