Mediaonline.co.id, JAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna untuk memberangkatkan pesawat angkut berat C130 Hercules ke Shanghai, Tiongkok. Pesawat itu ditugaskan untuk mengangkut logistik kesehatan yang telah dibeli oleh Pemerintah RI melalui Kemhan RI.
Sesuai surat permohonan Menhan Prabowo Subianto, TNI AU telah memberangkatkan satu unit pesawat C130 Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Sabtu (21/3) ini. Pesawat dengan nomor registrasi A-1333 yang dipiloti Komandan Skadron Udara 32 Letkol Pnb Suryo, lepas landas dari Lanud Abdulrachman Saleh pukul 06.55 WIB dan akan menempuh rute penerbangan Malang-Natuna-Hainan-Shanghai.
“Sebanyak 21 kru pesawat dan pemdukung turut serta dalam misi ini, beserta dua personel dari Kemhan,” ujar Kepala Dinas Penerangan Umum TNI Angkatan Udara (AU), Marsma TNI Fajar Adriyanto kepada JawaPos.com.
Fajar mengatakan, pesawat A-1333 telah melakukan dua kali transit (short stop) di Lanud Raden Sadjad Natuna dan Bandara Sanya di Hainan untuk melakukan pengisian bahan bakar (refuel) sebelum mendarat di Bandara Pudong di Shanghai. “Sementara logistik kesehatan yang telah dibeli oleh pemerintah seberat kurang lebih 9 ton,” ungkapnya.
Adapun jumlah crew sebanyak 18 orang. Terdiri dari TNI AU dan perwakilan dari Kementerian Pertahanan (Kemhan). Crew dipimpin oleh Dan Skadron Udara 32, Letkol Penerbang Suryo Anggoro. Perjalan akan menempuh waktu kurang lebih 17 jam hingga kembali ke Indonesia. Diperkirakan akan tiba di Lanud Raden Sadjad Natuna pukul 06.00 WIB pada hari Minggu (22/3).
Sebelumnya, Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah meminta pesawat milik TNI digunakan dalam penangana virus Korona. Dahnil mengatakan, Prabowo meminta pesawat TNI untuk mengambil alat-alat kesehatan dari Shanghai, Tiongkok.
“Itu untuk mempermudah proses birokrasi goverment to goverment yang cepat dibandingkan dengan penggunaan fasilitas lainnya dan bisa membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 seperti yang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo,” ujar Dahnil kepada wartawan, Kamis (19/3).
Dahnil mengatakan alat-alat kesehatan yang diambil di Shanghai, berupa disposable masks, N95 masks, protective clothing, googles, gloves, shoe covers, infrared thermometer dan surgical caps. Alat-alat kesehatan itu menurut Dahnil digunakan untuk membantu Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dalam melaksanakan kegiatannya menangani kasus Korona di Indonesia.
“Itu nantinya dipersiapkan bisa digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid 19 dan para dokter yang sudah berjuang dilapangan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan penyebaran Korona,” ungkapnya. (*)