Mediaonline.co.id, JAKARTA– Belum selesai permasalahan PT Asuransi Jiwasraya (Persero), muncul kasus PT Asabri (Persero) yang disebut-sebut merugikan negara hingga d iatas Rp10 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan perombakan pada direksi perseroan. Perubahan direncanakan dilakukan tahun ini.
“Ya, pasti saya kira (perubahan direksi). Tahun ini, tahun ini,” kata Kartika Wirjoatmodjo di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin (13/1).
Akan tetapi, untuk perubahannya keseluruhan atau hanya sebagian direksi, Kartika belum mengetahui detailnya. Pasalnya, hal ini masih didiskusikan bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Belum tahu, belum tahu (semua atau tidak). Ini masih diskusi sama Pak Menteri (BUMN),” jelasnya.
Lebih lanjut, Kartika mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pihak direksi Asabri untuk membahas kasus tersebut. “Belum tahu, belum tahu (dipanggilnya), akhir minggu ini mungkin,” ucap Kartika.
Terkait apakah sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Keuangan, Kartika menyebutkan bahwa belum ada pembahasan lebih lanjut tentang Asabri. “Baru mau ketemu. Karena kan lagi fokus Jiwasraya,” tutupnya. (jpc/fajar)