Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, tensi politik di Kepulauan Riau (Kepri) mulai terasa memanas dengan terpampangnya sejumlah baliho dengan gambar tokoh di beberapa titik lokasi perkotaan hingga pelosok. Meski sampai hari ini belum ada satupun pasangan yang sudah melakukan deklarasi untuk resmi maju di Pilkada kepri.
Namun gelagat para tokoh politik sudah mulai kelihatan, terbukti dengan sejumlah nama di bursa cagub Kepri sudah gencar melakukan komunikasi politik hingga sosialisasi pengkondisian masa pendukung di bawah.
Yang menarik perhatian publik dalam dua bulan terakhir ini, dari sekian nama calon kandidat, nama Isdianto yang semakin meroket di permukaan, hal ini bukan lantaran sosok Isdianto sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri saat ini.
“Karena banyaknya dorongan dan dukungan masyarakat secara langsung ke Isdianto untuk maju sebagai Cagub Kepri, di berbagai kesempatan di daerah-daerah warga menginginkan Isdianto memimpin Kepri,” kata Ketua Forum Kajian Lintas Kawasan (FKLK) Kepri Muhammad Rizki, saat diwawancarai langsung awak media di salah satu cafe di kawasan Nagoya, Batam, Sabtu (4/1/2020).
Dari tracking isu pemberitaan di media, lanjut Rizki, Isdianto yang paling banyak diperbincangkan masyarakat untuk kembali memimpin Kepri.
”Ini bukti bahwa masyarakat percaya dan masih berharap Isdianto melanjutkan pembangunan di Kepri,” katanya.
Terkait dengan beberapa nama yang bermunculan, Rizki menjelaskan, Pilkada Kepri sayang sekali jika petarungya adalah para tokoh yang pernah bermasalah, apalagi kasus korupsi.
“Ini yang membuat masyarakat semakin cerdas untuk menentukan pilihanya. Masyarakat ingin pemimpin yang bersih, jadi kalau ada kandidat yang pernah tersandung korupsi, ya perlu dipikir ulang,” tegasnya.
Jadi kenapa saat ini nama Isdianto meroket di bursa cagub Kepri, menurut Rizki, alasannya sederhana sekali karena masyarakat sangat melek untuk melihat siapa calon pemimpinnya ke depan. Selain itu, di mata masyarakat, Isdianto dinilai figur yang bersih dan merakyat.
“Perlu diketahui, selain banyaknya dorongan masyarakat, sosok Isdianto punya kekuatan tersendiri atas kemenangan kakaknya dulu almarhum Muhammad Sani di Pilkada 2015, tapi kita lihat saja nanti, karena peta politik kapan saja bisa berubah,” pungkas Rizki.