Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Lanosin Hamzah dan Adi Nugraha Purna Yudha (Enos-Yudha), memiliki cara khusus untuk membawa OKU Timur lebih maju dan mulia.
Menurut Enos, Lanosin Hamzah karib disapa, untuk membuat OKU Timur semain maju, pihaknya akan melakukan pembangunan infrastruktur yang adil dan merata. Pembangunan jalan, jembatan, dan gedung-gedung di OKU Timur harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Dalam bidang pembangunan infrastruktur, kami akan membuat jalan, jembatan, dan gedung-gedung yang adil dan merata serta bisa dinikmati semua orang,” kata adik kandung Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru itu, saat ditemui di Desa Triyoso, Kecamatan Belitang, Rabu (14/10).
Selain infrastruktur dasar, pasangan nomor urut satu itu akan meningkatkan kualitas dan mutu di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Ketiga sektor tersebut menjadi program prioritas pasangan Enos-Yudha.
Menurut Enos, ketiga sektor tersebut harus lebih ditingkatkan untuk membuat masyarakat OKU Timur semakin sejahtera. “Kami akan membuat masyarakat OKU Timur semakin sejahtera dengan mempersiapkan program-program unggulan dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” jelasnya.
Selain itu, pasangan Enos–Yudha juga akan meningkatkan produksi di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan dengan membuat Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Enos menjelaskan, BUMD akan menyerap semua hasil produksi para petani dan dapat menjaga kesetabilan harga.
“Untuk meningkatkan hasil pertanian, perkebunan dan peternakan, kami akan membuat BUMD pangan. Dengan ini, produksi para petani bisa diserap dan harga juga akan stabil,” ungkapnya.
Terakhir, pasangan Enos-Yudha ingin OKU Timur tidak hanya maju, tetapi juga ingin masyarakatnya lebih mulia. Menurut Enos, pihaknya akan menggandeng para tokoh ulama dan masyarakat untuk membuat kebijakan yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
“Kami juga ingin agar OKU Timur ini tidak hanya maju, tetapi juga mengedepankan kehidupan yang mulia. Kami akan menggandeng dan menampung aspirasi para tokoh agama dan masyarakat untuk membuat kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan warga,” kata Enos.
