Pasar Mitra Tani Kementan Bantu Penyediaan Pangan, Driver Gojek Senang

Mediaonline.co.id, JAKARTA—Pandemi
virus Corona tidak dapat dipungkiri memiliki andil dalam ketersediaan pangan,
terkait pemenuhan pangan sebagai kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Untuk itu
diperlukan kerjasama lintas sektor tidak hanya dari sisi ketersediaan, tetapi
juga distribusinya harus terjaga.

Mengantisipasi hal itu, Badan
Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) menjalin kerja sama
dengan Gojek dalam transaksi pemesanan bahan pangan di Pasar Mitra Tani/Toko
Tani Indonesia Center (TTIC).

Bacaan Lainnya

Menurut Kepala Pusat Distrbusi
dan Cadangan Pangan, Risfaheri, kerja sama dengan Gojek merupakan kesempatan
bagi masyarakat agar lebih mudah memperoleh bahan pangan berkualitas dengan
harga terjangkau. “Di Pasar Mitra Tani ini kita menjual kebutuhan pangan
pokok di bawah harga pasar,” kata Risfaheri.

Risfaheri berharap,  kerja sama tersebut memberi kemudahan
masyarakat untuk mendapatkan bahan pangan pokok dengan sistem online melalui
aplikasi Gojek.

Kepala Badan Ketahanan Pangan
Agung Hendriadi menyatakan,  ketersediaan
pangan saja tidak cukup menjamin ketahanan pangan. Tetapi juga harus didukung
distribusi pangan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

“Yang utama adalah menjaga
produksi, kita jamin produksinya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Yang kedua
kita menjaga distribusinya bisa sampai ke setiap provinsi dan kabupaten di
seluruh Indonesia” ujar Agung ketika ditemui di TTIC Bogor, Rabu
(1/4/2020).

Agung menjamin jika produksi
saat ini selalu terjaga dengan baik, dan dipastikan petani tetap
berproduksi.  Namun, dia juga tidak
memungkiri dampak pandemi corona juga berpengaruh terhadap ketersediaan pangan.
“Ketersediaan pangan itu mencakup produksi dan distribusi. Jika ini
terjaga, otomatis hargapun terkendali,” ungkapnya.

Lebih lanjut Agung menjelaskan,
penjualan komoditas pangan murah melalui Pasar Mitra Tani/Toko Tani Indonesia
dilakukan di setiap provinsi dengan tetap memperhatian physical distancing
untuk menekan penyebaran virus Corona.

Sementara itu, salah seorang
driver Gojek, Mustafa mengakui adanya penurunan order yang cukup signifikan,
namun saat ini orderan bahan pangan dari TTIC banyak dia terima.

“Hari ini saya sudah tiga
kali bolak balik mengambil orderan di sini, pemesan dari tempat jauh juga order
ke sini, mungkin orang tidak banyak keluar rumah jadi belanja kebutuhan pangan
juga melalui Gojek,” ujarnya saat mengantri di TTIC Bogor, Rabu
(1/4/2020).

Menurutnya yang banyak dipesan
saat ini adalah beras, bawang dan gula pasir. Bagi masyarakat yang akan pesan
atau berbelanja di TTIC, jumlah maksimal pembelian dibatasi.  “Ini semua kita atur,  untuk mencegah pihak-pihak tertentu membeli
dalam jumlah banyak, jika tidak demikian, akan terjadi rush buying yang justru
merugikan masyarakat itu sendiri,” tegas Agung. (rls)

Source

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *