Mediaonline.co.id, JAKARTA– Isu reshuffle kabinet kembali berhembus setelah kabinet Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin melewati 100 hari pemerintahan. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan para pembantu Presiden Jokowi harus tetap bisa mengikuti ritme kerja kepala negara tersebut.
Menurut Puan, Jokowi ingin semua programnya berjalan dengan cepat. Makanya, para menterinya harus bisa bekerja cepat memenuhi keinginan kepala negara. “Yang saya pahami, presiden itu kerjanya cepat. Jadi mungkin menteri harus lebih ngegas,” ujar Puan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/2).
Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menambahkan, adanya isu perombakan atau reshuffle kabinet menjadi peringatan bagi para menteri untuk terus bekerja lebih baik. Isu ini juga menjadi pecut agar tidak ada lagi menteri yang bermalas-malasan.
Namun demikian, Puan mengatakan bahwa daftar nama-nama yang akan kena rombak adalah ranah kepala negara. Hanya Jokowi yang bisa menilai para pembantunya tersebut.
“Presiden yang memilih, tentu saja presiden yang akan menilai,” pungkasnya. (jpc/fajar)
