Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Lanosin Hamzah dan Adi Nugraha Purna Yudha (Enos-Yudha), bertekad meningkatkan skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM) OKU Timur menjadi level tinggi, atau di atas 70.
Selama ini, skor IPM OKU Timur terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Pada 2019, skor IPM OKU Timur mencapai 69,34. Ada kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 68,58. Jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati, pasangan Enos-Yudha bertekad untuk semakin menaikkan skor IPM OKU Timur hingga di atas 70, atau di level tinggi.
“Jika dipercaya memimpin OKU Timur, kami akan meningkatkan skor IPM OKU Timur hingga di atas 70,” kata Yudha, Adi Nugraha Purna Yudha kerap disapa, saat mengikuti Debat Kandidat Pilkada OKU Tomur di Excelton Hotel, Palembang, Kamis (22/10).
IPM merupakan komponen penilaian yang menjelaskan tentang pencapaian dan keberhasilan pembangunan, pelayanan kesehatan, meratanya akses pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan sejumlah lainnya.
Lebih lanjut Yudha memastikan, pihaknya sudah memiliki program-program unggulan untuk merealisasikan rencana meningkatkan skor IPM, mulai dari infrastruktur, pendidikan, pelayanan kesehatan, kesejahteraan masyarakat, serta sejumlah lainnya. Yudha optimistis beragam program unggulan yang disiapkan bisa membuat skor IPM OKU Timur terus meningkat.
“Kami sudah memiliki program-program unggulan baik dalam bidang infrastruktur, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan bidang lainnya. Kami optimistis mampy meningkatkan skor IPM sampai 70,” ujarnya.
Sementara Enos, Lanosin Hamzah kerap disapa, juga optimistis beragam program unggulan yang disiapkan pihaknya mampu menjadikan OMU Timur semakin maju di seluruh sektor, termasuk membuat skor IPM terus meningkat.
Menurut Enos, program-program yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, termasuk sesuai dengan kekuatan anggaran dan potensi yang bisa digali di OKU Timur.
“OKU Timur ini ada 20 kecamatan dan 332. Karenanya, keinginan masyarakat pasti berbeda-beda. Program-program kami akan memperhatikan segala perbedaan untuk diakomodasi, sehingga kami meyakink mampu meningkatkan skor IPM hingga di atas 70 bisa tercapai,” kata Enos.
