Mediaonline.co.id — Rachel Maryam kini tengah hamil 4 bulan setelah sekitar 8 tahun menikah dan terus berusaha supaya dianugerahi kehamilan.
Di bulan Ramadan 2020 ini, dia memutuskan untuk tidak berpuasa, karena khawatir dengan janin yang ada di dalam kandungannya.
Diungkapkan Rachel Maryam, dia memutuskan tidak berpuasa bukan karena malas. Dokter menyarankannya untuk tidak menunaikan ibadah puasa terlebih dahulu. Sebab, artis yang juga seorang politisi itu memiliki darah yang cukup kental.
Rachel Maryam pun harus mengonsumsi obat pengencer darah setiap hari, supaya nutrisi dapat terkirim ke janin dengan baik melalui darah.
“Kalau puasa takutnya darahnya kental lagi dan asupannya kurang. Kalau kita kurang minum bisa jadi air ketubannya terlalu sedikit dan mengganggu tumbuh kembang janin. Dokter juga menganjurkan tidak usah puasa,” kata Rachel Maryam.
Sama seperti orang hamil pada umumnya, dia dan suami akan menggelar acara pengajian 4 bulanan untuk mendoakan calon buah hati yang ada di dalam kandungannya. Namun berhubung kini tengah terjadi pandemi virus korona atau Covid-19, tentu tidak mungkin bagi Rachel Maryam dan suami menggelar acara 4 bulanan dengan mengundang anak-anak yatim ke rumah.
Dia pun dituntut untuk lebih kreatif mengadakan acara pengajian 4 bulanan. Solusinya adalah, Rachel Maryam menitip doa ke santri pondok pesantren dan anak-anak panti asuhan supaya didoakan.
“Kita akan lakukan (acara 4 bulanan) di pesantren dan panti yatim. Titip doa mereka melakukannya di tempat masing-masing. Jadi tidak ada mobilisasi massa dan bisa dilakukan di beberapa tempat sekaligus,” ungkap Rachel Maryam.
Kehamilan ini adalah pengalaman kedua kali bagi Rachel, namun calon buah hati pertama dari pernikahannya dengan Edwin.
Perempuan 40 tahun itu akhirnya hamil setelah 8 tahun penantian dan terus berusaha tanpa berputus asa. Rachel Maryam baru bisa hamil setelah tiga kali melakukan program kehamilan melalui proses bayi tabung. (jpc)